Profil & Kisah Sukses

29 October 2020

I Gusti Ayu Putu Utami, Penggerak Kelompok Wanita Tani Pesona Mandiri, Desa Selat Karangasem, Bali

Oleh : Istri Darmiyati 

Desa Selat merupakan salah satu desa di Kabupaten Karangasem, luasnya sekitar 395 ha dan berada di ketinggian 400-500 meter di atas permukaan laut.

Dengan curah hujan rata-rata per tahunnya sekitar 300-400 mm dengan suhu  terendah rata-rata  24°C.  Kondisi tanahnya yang subur  membuat penduduk desanya lebih banyak beraktivitas sebagai petani.

Kehidupan wanita di Desa Selat, selain ada yang berprofesi sebagai pedagang, kebanyakan hanya sebagai ibu rumah tangga.

Hal inilah yang mendorong seorang  ibu yang bernama  I Gusti Ayu Putu Utami, 42 tahun,  untuk berusaha memberdayakan para wanita di sana agar mempunyai kegiatan yang positif.

Beliau ingin agar para wanita di desanya ikut berperan aktif dalam segala kegiatan.

Maka dengan beberapa wanita yang punya visi dan misi yang sama, istri dari I Gusti Lanang Adiartha ini, membentuk Kelompok  Tani yang diberi nama KELOMPOK WANITA TANI PESONA MANDIRI, DESA SELAT.


Kelompok Wanita Tani ini didirikan atas SK Perbekel, pada tanggal 31 Desember 2016 dan sampai saat ini  beranggotakan 20 orang. Kelompok ini sudah resmi terdaftar di desa, kecamatan dan kabupaten.

Dengan terbentuknya kelompok wanita tani ini, maka mereka sering mendapatkan bantuan dan beberapa pelatihan yang tujuan akhirnya adalah agar bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga .

Melalui kelompok wanita tani ini, para ibu yang tadinya hanya menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga saja, sekarang bisa belajar berorganisasi.

Menambah wawasan dan pengetahuan yang bisa dipraktikkan langsung, contohnya, mereka mendapatkan pelatihan membibit dari dinas terkait. Bibit ditanam di demplot, maupun di pekarangan rumah mereka masing-masing, sehingga sangat membantu sebagai penunjang ketahanan pangan keluarga.

Dampak positif lain yang dirasakan adalah, mereka bisa mengikuti kegiatan berbagai lomba di tingkat kabupaten, dan juga bisa melayani pengadaan bibit untuk petani sesuai dengan pola tanam.

Kelompok Wanita Tani Pesona Mandiri ini pernah mendapatkan bantuan dari APBD Karangsem berupa kolam dan bibit lele. Juga  mendapat dukungan dari PPL tingkat kecamatan.

Saat ini, kelompok tani wanita ini mendapatkan pendampingan dari Bali Kuna Agri. Selain mendapat pengarahan dan pelatihan, Bali Kuna Agri juga  membantu memberikan mesin untuk mencetak dupa.

Ke depannya, ibu tiga orang putra/putri ini berharap agar Kelompok Wanita Tani Pesona Mandiri ini bisa terus berjalan dan semakin maju dengan dukungan dari berbagai pihak,  sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga pada khususnya, yang tentunya akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat luas.

(Narasumber: I G A Putu Utami)




Profil Penulis: Istri Darmiyati

Editor: Desak Pusparini

Daftar Artikel