Produk
03 October 2020
Beras Organik
Beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses organik, yaitu proses budidaya di tanah yang ramah lingkungan, tidak menggunakan pupuk buatan pabrik dan pestisida (racun hama) berbahan kimia. Proses ini akan menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya.
Proses budidaya beras organik dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, seperti kompos, pupuk hijau maupun pupuk hayati. Pemberantasan hama dilakukan dengan menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses organik dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Proses organik juga dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan di antaranya:
- Saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen.
- Nasi tidak cepat basi. Tahan hingga 24 jam.
- Volume lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.
Selain memiliki beberapa keunggulan di atas, mengkonsumsi beras organik akan memberi manfaat bagi tubuh, antara lain: (i) Dengan mengkonsumsi beras organik akan mengurangi kadar urea dalam darah yang selama ini telah menumpuk karena kebiasaan mengkonsumsi beras yang dipupuk dengan urea; (ii) Dapat mengurangi kadar logam berat dalam darah karena penggunaan insektisida kimiawi. Hal inilah yang dapat mencegah tubuh terserang berbagai macam penyakit berbahaya yang pada dasa warsa terakhir banyak diderita oleh masyarakat.
Beras organik memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, kandungan glukosa, karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Beras organik baik untuk program diet, mencegah kanker, serangan jantung, asam urat, darah tinggi dan vertigo.